Pengertian Asam, Basa dan Garam serta Contoh dan Sifat-sifat Asam, Basa dan Garam

Berikut ini adalah pembahasan tentang klasifikasi zat yaitu asam, basa dan garam yang meliputi sifat sifat asam, sifat sifat garam, sifat sifat basa, contoh asam, contoh basa, contoh garam, pengertian asam, pengertian basa, pengertian garam.

Zat merupakan materi yang susunan unsur-unsurnya tidak berubah-ubah. Ada banyak sekali zat yang ada di bumi ini. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, zat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Zat meliputi zat murni dan campuran. Zat murni dapat berupa unsur dan senyawa.

Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen dan campuran heterogen. Zat juga dapat diklasifi-kasikan berdasarkan derajat keasamannya, yaitu menjadi asam, basa, dan garam. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah uraian berikut.

Pengertian Asam, Basa dan Garam

Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam.
Basa adalah zat(senyawa) yang dapat beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.
Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
Apa yang kamu rasakan ketika kamu mencicipi jeruk nipis? Jeruk nipis itu berasa masam, bukan? Pernahkah kamu berpikir dari mana asalnya rasa masam itu? Pada jeruk nipis terdapat zat kimia yang disebut dengan asam sitrat yang bersifat asam.

Asam banyak kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sifat asam ini mudah dikenali dari rasanya yang masam. Coba sebutkan buah-buah lain yang kira-kira bersifat asam.

Kebanyakan basa adalah mineral yang bereaksi dengan asam untuk menghasilkan air dan garam. Basa dapat menetralisir asam melalui reaksi dengan ion hidrogen.

Di antara berbagai zat yang ada di alam semesta ini, asam, basa, dan garam merupakan zat yang paling penting yang diamati oleh para ahli kimia. Asam, basa, dan garam tersebar luas di alam semesta dan banyak digunakan baik di industri maupun rumah tangga.

Contoh Asam, Basa dan Garam

Beberapa contoh zat asam yang banyak sekali berperan di bidang industri adalah asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3). Selain itu, di rumah tangga kamu juga mengenal air soda yang merupakan asam karbonat (H2CO3).

Di dalam perutmu juga terdapat asam yang disebut asam klorida (HCl). Jumlah asam klorida(HCl) dalam perutmu sedikit, tetapi asam klorida (HCl) ini merupakan asam yang sangat penting dalam proses pencernaan.

Di antara contoh basa yang ada di alam semesta, basa yang sudah banyak dikenal adalah soda api (NaOH) dan amoniak (NH3).

Adapun contoh garam yang paling dikenal adalah natrium klorida (NaCl) atau garam dapur. Garam ini digunakan secara luas dalam bidang industri ataupun rumah tangga. Garam ini terdapat dalam air laut dan juga di dalam aliran darah kita.

Perbedaan Sifat Asam, Basa dan Garam
Bagan: Perbedaan Sifat Asam, Basa dan Garam

Sifat-sifat Asam, Basa dan Garam

Nah, bagaimanakah sifat-sifat asam, basa, dan garam itu?

Sifat-sifat Asam

Sifat-sifat larutan asam adalah sebagai berikut.
  1. Rasanya masam.
  2. Menghantarkan arus listrik.
  3. Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen (H+).
  4. Mengubah lakmus biru menjadi merah.
  5. Bersifat korosif terhadap logam.

Untuk menyelidiki bahwa asam mampu menimbulkan karat (korosi) pada logam, cobalah dengan mencelupkan paku yang terbuat dari besi/baja ke dalam larutan cuka. Jika kamu biarkan, lama kelamaan paku itu akan berkarat.

Asam asetat (CH3COOH) yang terdapat dalam cuka tidak terlalu keras, tetapi dalam keadaannya yang sangat pekat asam ini mampu melepuhkan kulit.

Sifat-sifat Basa

Sifat-sifat larutan basa adalah sebagai berikut.
  1. Terasa licin jika terkena kulit.
  2. Menghantarkan arus listrik.
  3. Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH¯).
  4. Mengubah lakmus merah menjadi biru.
  5. Menetralkan larutan asam.

Basa dapat dibagi atas basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa bergantung pada kemampuan melepaskan ion OH¯ dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Basa kuat bersifat korosif.

Contoh basa kuat adalah natrium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH), sedangkan contoh basa lemah adalah amoniak (NH3).

Sifat-sifat Garam

Garam mempunyai sifat yang berbeda dengan asam dan basa. Sifat-sifat larutan garam adalah sebagai berikut.
  1. Menghantarkan arus listrik.
  2. Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru.
Baca juga: Indikator Asam, Basa, Garam

0 Response to "Pengertian Asam, Basa dan Garam serta Contoh dan Sifat-sifat Asam, Basa dan Garam"

Posting Komentar