Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli serta 7 Unsur Kebudayaan Universal

Setiap kelompok masyarakat selama hidupnya, pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan tersebut dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang menyolok, ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada perubahan-perubahan yang sangat lambat, dan ada juga yang berjalan dengan cepat.

Perubahan-perubahan dalam masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu. Pada masyarakat tradisional yang masih memegang kuat adat, perubahan yang terjadi memang berjalan sangat lambat.

Namun, dewasa ini perubahan-perubahan tersebut berjalan dengan sangat cepatnya sehingga seolah-olah membingungkan manusia yang menghadapinya.

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli serta 7 Unsur Kebudayaan Universal
Gambar: Kegiatan Kerja Bakti di Desa
Sehingga, di dalam kelompok masyarakat di dunia ini kita sering melihat terjadinya perubahan-perubahan atau suatu keadaan di mana perubahan-perubahan tersebut berjalan secara konstan. Perubahan-perubahan tersebut memang terikat oleh waktu dan tempat.

Akan tetapi, karena sifatnya yang berantai, maka keadaan tersebut berlangsung terus, walaupun kadang-kadang diselingi keadaan di mana masyarakat yang bersangkutan mengadakan reorganisasi unsur-unsur struktur masyarakat yang terkena oleh proses perubahan tadi.


Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu perubahan sosial yang menyangkut hubungan antaranggota masyarakat, dan perubahan budaya yang menyangkut perubahan bidang seni, filsafat, dan kebiasaan hidup.

Pengertian Perubahan Sosial 

Masyarakat senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial.

Berikut ini pengertian perubahan sosial menurut para Ahli

Menurut William F. Ogburn, Perubahan Sosial adalah perubahan yang meliputin unsur – unsur kebudayaan baik secara materi maupun bukan materi.

Menuru Kingsley Davis, Perubahan Sosial adalah perubahan yang melibatkan struktur dan fungsi masyarakat.

Menurut mac Ivan, Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial yang terjalin antara masyarakat.

Menurut Gillin And Gillin, Perubahan Sosial merupakan suatu variasi dari cara hidup dalam suatu lingkungan masyarakat. Perubahan tersebut bisa saja terjadi karena perubahan secara geografis, kebudayaan material, kependudukan, ideologi, dan bisa karena munculnya penemuan-penemuan baru oleh masyarakat.

Menurut Samuel Koenig, Perubahan Sosial adalah modifikasi dari pola kehidupan masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan, Perubahan Sosial adalah segala perubahan pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai sosial, sikap, pola perilaku antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Menurut Ismail Sumartono, perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, dan mencakup di dalamnya nilai-nilai dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat.

Unsur-unsur sosial dalam masyarakat yang mengalami perubahan meliputi:

a. nilai-nilai sosial,            f. lapisan-lapisan dalam masyarakat,

b. norma-norma sosial,     g. kekuasaan dan wewenang,

c. pola-pola perilaku,        h. interaksi sosial, dan

d. organisasi,                     i. hubungan sosial.

e. susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan,

Perubahan dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan budaya meliputi perubahan dalam bidang seni, filsafat, dan kebiasaan hidup.

7 Unsur kebudayaan Universal

Ada tujuh unsur kebudayaan dalam masyarakat yang dikenal sebagai tujuh unsur yang universal, yaitu:

a. bahasa,                                                       e. sistem ekonomi dan mata pencaharian,

b. sistem pengetahuan,                                  f. sistem religi, dan

c. organisasi sosial,                                        g. kesenian.

d. sistem peralatan hidup dan teknologi,

Unsur-unsur tersebut bersifat universal, artinya bahwa setiap kelompok masyarakat di manapun berada, yang masih primitif maupun yang sudah modern, pasti memiliki tujuh unsur tersebut.

Sebagai contoh, pada kelompok masyarakat manusia purba, mereka pasti memiliki bahasa, meskipun bahasa isyarat, juga pasti terdapat sistem pengetahuan sesederhana apapun pengetahuan tersebut.

Demikian juga mereka pasti memiliki organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi dan mata pencaharian, sistem religi, serta kesenian, meskipun semuanya serba terbatas sesuai dengan kondisi masyarakatnya.

0 Response to "Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli serta 7 Unsur Kebudayaan Universal"

Posting Komentar