Pengertian Korosi (Perkaratan) dan Proses Terjadinya Korosi (Perkaratan)

Berikut adalah pembahasan tentang salah satu contoh perubahan kimia yaitu korosi yang meliputi pengertian perkaratan, faktor yang mempercepat proses perkaratan, faktor yang menghambat proses perkaratan, pengertian korosi atau perkaratan, proses terjadinya korosi, pengertian korosi, proses terjadinya perkaratan.

Pengertian Korosi (Perkaratan)

Apakah yang dimaksud dengan peristiwa perkaratan itu?
Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan kimia karena menghasilkan zat yang baru.
Paku yang terbuat dari besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut dapat berubah menjadi karat besi (Fe2O3 ⋅ nH2O). Sifat besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat, sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh.

Proses Terjadina Korosi

Korosi terjadi melalui reaksi redoks, di mana logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat.

Karat pada besi berupa zat yang berwarna cokelat-merah dengan rumus kimia Fe2O3·xH2O. Oksida besi (karat) dapat mengelupas, sehingga secara bertahap permukaan yang baru terbuka itu mengalami korosi.

Berbeda dengan aluminium, hasil korosi berupa Al2O3 membentuk lapisan yang melindungi lapisan logam dari korosi selanjutnya. Hal ini dapat menerangkan mengapa panic dari besi lebih cepat rusak jika dibiarkan, sedangkan panci dari aluminium lebih awet.

Faktor yang Mempercepat Proses Perkaratan

Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain:
  1. adanya uap air (udara yang lembap),
  2. adanya uap garam atau asam di udara,
  3. permukaan logam yang tidak rata,
  4. singgungan dengan logam lain.

Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena benda-benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh dan cepat rusak. Nah, bagaimana cara mencegah peristiwa perkaratan pada besi?

Cara Mencegah Proses Perkaratan

Peristiwa perkaratan pada besi dapat dicegah dengan cara:
  1. menghindarkan kontak langsung antara benda yang terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi dengan timah;
  2. memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas;
  3. mencegah logam agar tidak terkena uap garam atau asam;
  4. menyimpan logam di tempat kering.

0 Response to "Pengertian Korosi (Perkaratan) dan Proses Terjadinya Korosi (Perkaratan)"

Posting Komentar