Berikut ini adalah pembahasan tentang kelebihan termometer raksa, kekurangan termometer raksa, kelebihan termometer alkohol, kekurangan termometer alkohol.
Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.
Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.
Termometer Raksa
Termometer raksa memiliki kelebihan dan kekurangan;
Kelebihan Termometer Raksa
Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.- Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
- Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu.
- Tidak membasahi dinding kaca.
- Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C).
Kekurangan Termometer Raksa
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.- Harga raksa mahal.
- Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
Gambar: Termometer Merkuri Untuk Suhu Badan |
Termometer Alkohol
Sebagaimana raksa, termometer alkohol juga memiliki kelebihan dan kekurangan;
Kelebihan Termometer Alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.- Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.
- Dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
Kekurangan Termometer Alkohol
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.- Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.
- Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat.
- Membasahi dinding kaca.
Baca juga: Cara Membuat Termometer
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Termometer Raksa dan Termometer Alkohol"
Posting Komentar