Berikut ini adalah pembahasan tentang lensa cembung yang meliputi pengertian lensa cembung, Pembiasan pada Lensa Cembung, sifat bayangan pada lensa cembung, sifat bayangan lensa cembung, sinar istimewa lensa cembung, pembentukan bayangan pada lensa cembung.
Pengertian Lesa Cembung
Tahukan anda, apa yang dimaksud dengan lensa cembung?
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal sedangkan bagian tepinya lebih tipis. Lensa cembung biasanya berbentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa mempunyai indeks bias lebih besar daripada indeks bias udara.
Sifat Bayangan pada Lensa Cembung
Seperti pada lensa cekung, lensa cembung pun bersifat membiaskan cahaya. Lensa cembung memiliki bentuk yang tipis pada kedua bagian ujungnya.
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen).
Perhatikan jenis-jenis lensa cembung pada Gambar di bawah ini.
|
Gambar: Jenis-jenis lensa cembung. a. cembung-cembung, b. cembung-cekung, c. datar-cembung |
Bagaimana pembentukan bayangan pada lensa cembung? Sebelum membahas tentang pembentukan bayangan pada lensa cembung, perlu kamu pahami sinar-sinar istimewa yang dimiliki lensa cembung.
Sinar-sinar Istimewa pada Lensa Cembung
Sinar istimewa ini sangat penting sebagai dasar melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung. Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut.
|
Gambar: Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung. |
- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa.
- Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.
Dengan menggunakan ketiga sinar istimewa pada lensa cembung di atas dapat digambarkan pembentukan bayangan oleh lensa cembung.
Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Berikut adalah pembentukan bayangan pada lensa cembung untuk berbagai posisi benda.
1) Jarak benda lebih besar 2F2
|
Gambar: Diagram pembentukan bayangan lensa cembung dengan jarak benda lebih besar 2F2. |
Jarak benda lebih besar 2F2, dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1 dan nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil, dan letak bayangannya di antara F1 dan 2F1.
2) Benda diletakkan di antara 2F2 dan F2
|
Gambar: Diagram pembentukan bayangan lensa cembung dengan benda di antara 2F2 dan F2. |
Benda diletakkan di antara 2F2 dan F2. Dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1 dan nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat nyata, terbalik, diperbesar, dan letak bayangannya di luar 2F1.
3) Benda diletakkan di titik F2
|
Gambar: Diagram pembentukan bayangan lensa cembung dengan benda di titik F2. |
Benda diletakkan di F2 objek. Dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1 dan nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat maya di tak hingga.
4) Benda diletakkan di antara F2 objek dan pusat lensa
|
Gambar: Diagram pembentukan bayangan lensa cembung dengan benda di antara F2 dan pusat lensa. |
Benda diletakkan di antara F2 dan pusat lensa. Dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1 dan nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat maya, tegak, diperbesar, dan terletak di depan lensa.
Letak dan Sifat Bayangan pada Lensa Cembung
Bayangan Cermin Cekung dan Lensa Cembung, Pada cermin cekung dan lensa cembung berlaku:
|
Tabel: Letak benda dan bayangan pada lensa cembung |
Keterangan:
I, II, III, IV = ruang I, II, III, IV
N = nyata
M = maya
Tg = tegak
Tb = terbalik
B = diperbesar
K = diperkecil
0 Response to "Pengertian Lensa Cembung, Sifat Bayangan pada Lensa Cembung serta Sinar Istimewa dan Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung"
Posting Komentar