Pengertian dan Bunyi Hukum Archimedes, Percobaan dan Rumus serta Contoh Soal Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah pembahasan tentang hukum archimedes yang meliputi hukum archimedes, bunyi hukum archimedes, pengertian hukum archimedes, contoh hukum archimedes dalam kehidupan sehari hari, contoh soal hukum archimedes, rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes, penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari hari, aplikasi hukum archimedes, contoh penerapan hukum archimedes, hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari, praktikum hukum archimedes, aplikasi hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari, percobaan hukum archimedes, alat peraga fisika hukum archimedes, contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari, prinsip hukum archimedes.

Percobaan Hukum Archimedes

Setelah mempelajari Hukum Pascal dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sekarang kamu akan mempelajari Hukum Archimedes serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pernahkah kamu memerhatikan kapal laut? Kapal laut massanya berton-ton, tetapi kapal dapat mengapung di air laut.

Jika kamu memasukkan uang logam ke dalam bak mandi berisi air, uang logam tersebut akan tenggelam. Massa kapal laut jauh lebih besar daripada massa uang logam.

Akan tetapi, mengapa kapal laut dapat mengapung di permukaan air laut, sedangkan uang logam tenggelam?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus memahami konsep gaya apung di dalam zat cair. Untuk itu, mari kita lakukan kegiatan berikut!

Prosedur percobaan Hukum Acrhimedes

Pengertian dan Bunyi Hukum Archimedes, Percobaan dan Rumus serta Contoh Soal Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Percobaan Hukum Archimedes

  1. Isilah wadah berpancuran dengan air hingga penuh (ditandai dengan adanya air yang keluar dari pancuran).
  2. Letakkan gelas ukur di bawah pancuran sehingga jika ada air yang keluar akan tertampung di gelas ukur ini.
  3. Masukkan kaleng kosong ke dalam air (diletakkan di permukaan air dan jangan ditekan).
  4. Apakah kaleng mengapung, melayang, atau tenggelam? Catat pengamatanmu.
  5. Apakah ada air yang keluar dari pancuran?
  6. Angkat kaleng dari air. Jika air dalam wadah berkurang, isi kembali wadah sehingga air dalam wadah tetap penuh.
  7. Isilah kaleng dengan air sampai penuh (jangan menggunakan air dari wadah berpancuran).
  8. Masukkan kaleng tersebut ke dalam wadah berpancuran. Apakah kaleng mengapung, melayang, atau tenggelam?
  9. Jika ada sebagian air keluar dari pancuran, pastikan air ini tertampung semuanya di dalam gelas ukur. Jika air telah tertampung semuanya, jauhkan gelas ukur tersebut dari pancuran.
  10. Ambil kaleng dari wadah berpancuran, kemudian buang air di dalamnya hingga kosong.
  11. Masukkan air dari gelas ukur ke dalam kaleng yang telah dikosongkan. Apakah kaleng terisi penuh?

Penjelasan Percobaan

Ketika kaleng kosong dimasukkan ke dalam wadah berisi air, kaleng tersebut akan mengapung di air tersebut. Meskipun massa jenis kaleng bekas minuman ini lebih besar daripada air, kaleng tersebut mengapung di air.

Hal ini dikarenakan pada kaleng tersebut bekerja gaya apung yang menahan kaleng tetap mengapung. Besar gaya apung ini sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.

Pada percobaan ini volume air yang dipindahkan adalah volume air yang tertampung pada gelas ukur.

Sekarang, bagaimana jika kaleng berisi air dimasukkan ke dalam air dalam wadah? Kaleng akan tenggelam karena gaya apung tidak cukup kuat untuk menahan kaleng tetap terapung.

Jika air yang tertampung dalam gelas ukur dari pencelupan kaleng berisi air dimasukkan ke dalam kaleng yang telah dikosongkan, air dari gelas ukur tersebut akan mengisi penuh kaleng tersebut.

Berapakah besarnya gaya apung pada kaleng tenggelam ini? Besarnya gaya apung pada kaleng ini sama dengan berat air yang dipindahkan.

Bunyi Hukum Archimedes

Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Contoh Soal Hukum Archimedes

1. Sebuah bola pejal ditimbang di udara, beratnya 50 N. Ketika bola tersebut ditimbang di dalam air, beratnya menjadi 45 N. Berapa gaya ke atas yang diterima benda tersebut dan volume benda pejal tersebut?
Pengertian dan Bunyi Hukum Archimedes, Percobaan dan Rumus serta Contoh Soal Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar: a. Berat benda pejal ketika ditimbang di udara.
b. Berat bola pejal ketika ditimbang di air.

Jawab:
Berat bola di udara = 50 N
Berat bola di dalam air = 45 N
Berarti, air memberikan gaya apung sebesar:
F = wdi udara – wair = 50 N – 45 N = 5 N
Jadi, besar gaya apung yang dialami benda itu adalah 5 N.

F = v • rc • g
5 = v • 103 • 10
v = 5 • 10-4 m3
Jadi, volume benda pejal tersebut adalah 5 • 10-4 m3.

2. Di dasar sebuah danau terdapat batu yang beratnya 700 N (diukur di udara). Jika batu tersebut dapat diangkat oleh seorang pria dengan gaya 500 N, hitunglah berat batu tersebut di dalam air!

Jawab:
wdi udara = 700 N
Fa = 500 N
wdi air = wdi udara – Fa = 700 N – 500 N = 200 N

0 Response to "Pengertian dan Bunyi Hukum Archimedes, Percobaan dan Rumus serta Contoh Soal Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari"

Posting Komentar