Berikut ini merupakan pembahasan tentang Buah Partenokarpi, apa itu Buah Partenokarpi, pengertian Buah Partenokarpi, partenokarpi dapat dilakukan dengan cara apa?
Buah Partenokarpi adalah proses terbentuknya buah tanpa biji karena tidak terjadi penyerbukan sehingga tidak ada pembuahan.
Gejala partenokarpi dapat diamati pada pisang, ketimun, terong, nanas, pir, sukun, jambu-jambuan, dan sejumlah tumbuhan budidaya lainnya. Semangka tanpa biji juga produk dari gejala ini.
Partenokarpi biasanya disukai di kalangan hortikultura karena menghasilkan buah tanpa biji atau berbiji lunak. (Wikipedia)
Pada beberapa jenis tanaman, buah dapat dihasilkan meskipun penyerbukan dan pembuahan tidak terjadi. Kamu dapat menemukan buah ini secara alami pada pisang dan nanas. Fenomena ini dikenal sebagai partenokarpi atau sering disebut sebagai "Buah Tanpa Biji".
Bahkan zat pengatur tumbuh yang diuapkan di sekitar tumbuhan dapat menginduksi terjadinya partenokarpi. Partenokarpi buatan telah berhasil diterapkan untuk membuat buah tanpa biji pada tanaman semangka, mentimun, labu, anggur, dan tomat.
Saat ini auksin sintetik dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko pertanian. Petani kita sering menggunakan sebagai zat perangsang akar pada stek. Auksin sintetik juga banyak digunakan dalam produksi palawija untuk mencegah kerontokan dan merangsang pertumbuhan buah muda.
Tomat tanpa biji yang dihasilkan dengan menyemprot auksin tidak mempunyai bau harum khas buah tomat. Bau harum buah tomat berpusat pada sari buah dari rongga biji. Pada buah tomat partenokarpi, cairan pada rongga ini tidak terbentuk sehingga buah tomat kehilangan aroma khasnya.
Di Amerika Serikat, banyak dikembangkan jeruk tanpa biji. Meskipun tanpa biji, di dalamnya sering ditemukan 2 atau 3 biji. Tentu ini jauh lebih sedikit dibandingkan buah jeruk dari varietas yang berbiji.
Contohnya adalah jeruk navel, yang banyak dibudidayakan di Valencia, Bahia, dan Washington. Jerun navel mula-mula diimpor dari Bahia, Brazil dan kemudian dikembangkan oleh Departemen Pertanian Amerika di Washington. Kamu dapat menemukan buah ini di supermarket.
Buah Partenokarpi
Apakah yang dimaksud dengan buah partenokarpi? Bagamaimana cara menghasilkan buah Partenokarpi? Bagaimanakah kemanfaatan buah partenokarpi dalam kehidupan sehari-hari?Buah Partenokarpi adalah proses terbentuknya buah tanpa biji karena tidak terjadi penyerbukan sehingga tidak ada pembuahan.
Dalam botani, partenokarpi (harafiah berarti "buah perawan") merupakan gejala terbentuknya buah tanpa melalui proses pembuahan inti generatif terhadap sel telur.Gejala ini menunjukkan bahwa pembuahan merupakan salah satu, namun bukanlah satu-satunya, pemicu pembentukan buah. Bunga akan secara alami memproduksi hormon tumbuhan, yang diperlukan untuk mengawali proses pembentukan buah.
Gejala partenokarpi dapat diamati pada pisang, ketimun, terong, nanas, pir, sukun, jambu-jambuan, dan sejumlah tumbuhan budidaya lainnya. Semangka tanpa biji juga produk dari gejala ini.
Partenokarpi biasanya disukai di kalangan hortikultura karena menghasilkan buah tanpa biji atau berbiji lunak. (Wikipedia)
Pada beberapa jenis tanaman, buah dapat dihasilkan meskipun penyerbukan dan pembuahan tidak terjadi. Kamu dapat menemukan buah ini secara alami pada pisang dan nanas. Fenomena ini dikenal sebagai partenokarpi atau sering disebut sebagai "Buah Tanpa Biji".
Gambar: Contoh Buah Pantenokarpi |
Buah Partenokarpi dengan Hormon
Buah partenokarpi biasanya tidak berbiji. Namun tidak semua buah tanpa biji adalah partenokarpik karena pada kebanyakan tumbuhan perkembangan buah harus diawali dengan pembuahan.Buah partenokarpi dapat juga dihasilkan secara buatan dengan memakai zat pengatur tumbuh sintetis yang mengandung hormon auksin atau giberelin.Zat pengatur ini dibuat dalam bentuk pasta, kemudian diletakkan pada stilus (putik) yang dipotong, atau disuntikkan secara langsung ke dalam rongga bakal buah. Dapat juga zat pengatur itu diletakkan di tanah agar diserap langsung atau disemprotkan pada tunas atau bunga.
Bahkan zat pengatur tumbuh yang diuapkan di sekitar tumbuhan dapat menginduksi terjadinya partenokarpi. Partenokarpi buatan telah berhasil diterapkan untuk membuat buah tanpa biji pada tanaman semangka, mentimun, labu, anggur, dan tomat.
Saat ini auksin sintetik dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko pertanian. Petani kita sering menggunakan sebagai zat perangsang akar pada stek. Auksin sintetik juga banyak digunakan dalam produksi palawija untuk mencegah kerontokan dan merangsang pertumbuhan buah muda.
Fenomena Buah Partenokarpi
Mungkin kamu suka makan semangka tanpa biji karena ketika menikmatinya tidak terganggu oleh banyaknya biji pada daging buahnya. Anggur tanpa biji juga tren dan terkenal yang sangat disukai konsumen. Tetapi tidak semua buah tanpa biji disukai konsumen.Tomat tanpa biji yang dihasilkan dengan menyemprot auksin tidak mempunyai bau harum khas buah tomat. Bau harum buah tomat berpusat pada sari buah dari rongga biji. Pada buah tomat partenokarpi, cairan pada rongga ini tidak terbentuk sehingga buah tomat kehilangan aroma khasnya.
Di Amerika Serikat, banyak dikembangkan jeruk tanpa biji. Meskipun tanpa biji, di dalamnya sering ditemukan 2 atau 3 biji. Tentu ini jauh lebih sedikit dibandingkan buah jeruk dari varietas yang berbiji.
Contohnya adalah jeruk navel, yang banyak dibudidayakan di Valencia, Bahia, dan Washington. Jerun navel mula-mula diimpor dari Bahia, Brazil dan kemudian dikembangkan oleh Departemen Pertanian Amerika di Washington. Kamu dapat menemukan buah ini di supermarket.
0 Response to "Bagaimana Cara Menghasilkan Buah Partenokarpi Dengan Bantuan Hormon"
Posting Komentar