Berikut ini merupakan pembahasan tentang golongan darah, pengertian golongan darah, macam macam golongan darah, cara mengetahui golongan darah, transfusi darah, jenis jenis golongan darah, cara transfusi darah, cara donor darah, menu makanan dan diet golongan darah A-B-AB dan O.
Untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pada saat transfusi, golongan darah donor (pemberi) dan resipien (penerima) harus diperhatikan.
Dari Tabel di atas dapat ditentukan transfusi darah yang aman (tidak terjadi penggumpalan darah) dari donor kepada resipien. Perhatikan kemungkinan transfusi darah pada Tabel berikut ini.
Sedangkan golongan darah AB disebut resipien universal, karena secara teori dapat menerima transfusi darah dari golongan apa saja. Hal ini disebabkan karena golongan AB tidak mengandung aglutinin sehingga tidak akan menggumpalkan darah jenis apapun dari donor.
Dalam praktiknya, transfusi darah hanya dilakukan pada donor dan resipien yang mempunyai golongan darah yang sama. Sudahkan kamu mengetahui jenis golongan darahmu?
Pengertian Golongan Darah
Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau, darah dapat dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol).Golongan darah adalah ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut.Penggolongan darah ini didasarkan pada kandungan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin.
Macam-macam Golongan Darah
Ada dua jenis aglutinogen pada darah yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin merupakan protein di dalam plasma darah yang menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi. Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin a (alfa) dan aglutinin b (beta).Aglutinin a(alfa) disebut juga serum anti A yang akan menggumpalkan aglutinogen A. Sedangkan aglutinin b(beta) disebut juga serum anti B yang akan menggumpalkan aglutinogen B.Berdasarkan keberadaan antigen dan antibodinya, terdapat empat macam golongan darah. Perhatikan Tabel berikut ini.
Tabel: Golongan darah sistem ABO |
Untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pada saat transfusi, golongan darah donor (pemberi) dan resipien (penerima) harus diperhatikan.
Dari Tabel di atas dapat ditentukan transfusi darah yang aman (tidak terjadi penggumpalan darah) dari donor kepada resipien. Perhatikan kemungkinan transfusi darah pada Tabel berikut ini.
Tabel: Transfusi darah pada golongan darah sistem ABO |
Cara Transfusi Darah
Berdasarkan tabel di atas, golongan darah 0 disebut donor universal, artinya secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan darah tanpa digumpalkan oleh resipien. Hal ini disebabkan karena golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen.Sedangkan golongan darah AB disebut resipien universal, karena secara teori dapat menerima transfusi darah dari golongan apa saja. Hal ini disebabkan karena golongan AB tidak mengandung aglutinin sehingga tidak akan menggumpalkan darah jenis apapun dari donor.
Dalam praktiknya, transfusi darah hanya dilakukan pada donor dan resipien yang mempunyai golongan darah yang sama. Sudahkan kamu mengetahui jenis golongan darahmu?
0 Response to "Pengertian dan Macam-macam Jenis Golongan Darah serta Cara Transfusi (Donor) Darah Yang Benar"
Posting Komentar