Pengertian dan Contoh Metamorfosis Sempuna dan Metamorfosis Tidak Sempurna

Berikut ini merupakan pembahasan tentang Metamorfosis yang meliputi pengertian metamorfosis, macam macam metamorfosis, jenis jenis metamorfosis, contoh metamorfosis, metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, contoh metamorfosis sempurna, contoh metamorfosis tidak sempurna, pengertian metamorfosis sempurna, pengertian metamorfosis tidak sempurna. Beberapa jenis hewan mengalami metamorfosis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Pengertian Metamorfosis

Pada beberapa jenis hewan, dalam pertumbuhan dan perkembanganya mengalami proses metamorfosis.
Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi.
Contoh hewan amfibi yang mengalami metamorfosis adalah katak. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali sejak terbentuk zigot. Zigot kemudian berkembang menjadi embrio.

Satu minggu kemudian, terbentuklah larva yang sering kamu sebut kecebong/berudu. Awalnya kecebong bernapas dengan tiga insang luar, tetapi kemudian berganti menjadi insang dalam.

Beberapa waktu kemudian terbentuk tutup insang dan kaki belakang. Setelah berumur tiga bulan, berudu mengalami metamorfosis yang ditandai terbentuknya paru-paru dan empat kaki, hilangnya insang dan ekor, lalu menjadi bentuk katak.

Sifat berudu berbeda dengan sifat katak. Berudu hidup di air sebagai herbivora, sedangkan katak hidup di darat bersifat karnivora. Serangga yang baru menetas berwujud larva. Beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu dan capung, bentuk larva jauh berbeda dengan bentuk dewasa.
Pengertian dan Contoh Metamorfosis Sempuna dan Metamorfosis Tidak Sempurna
Gambar: Contoh Metamorfosis pada Katak

Larva kupu-kupu yang disebut ulat memiliki mulut tipe pengunyah, sedangkan kupu-kupu memiliki mulut tipe penghisap. Larva capung hidup di air, sedangkan capung dewasa hidup di darat dan dapat terbang.

Namun demikian beberapa jenis serangga memiliki bentuk yang hampir sama saat baru menetas dengan saat dewasa. Contohnya adalah belalang, kecoa, dan jangkrik.

Macam-macam Jenis Metamorfosis

Berdasarkan prosesnya, metamorfosis serangga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

a. Metamorfosis Sempurna (holometabola)

Pengertian Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. 
Metamorfosis sempurna atau dikenal dengan istilah holometabola merupakan perubahan bentuk yang terjadi pada serangga dimana hewan muda memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa.
Tahapan dalam metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut.
telur → larva → pupa (kepompong) → dewasa (imago)
Telur menetas menjadi larva. Larva tidak memiliki sayap dan tanda-tanda sayap juga belum ada. Ketika berupa larva, serangga sangat aktif makan. Larva kemudian mengalami perubahan bentuk menjadi kepompong.

Larva ada yang langsung membuat pupa, tetapi ada juga yang lebih dulu membuat pelindung dari daun yang dilipat, tanah atau pasir yang halus, sayatan kayu yang halus, dan bahan lainnya.

Tempat perlindungan di sekeliling pupa disebut kepompong atau kokon. Pada tahap pupa, serangga tidak aktif makan, walaupun proses metabolisme tetap berlangsung. Setelah melewati tahap pupa, serangga akan menjadi dewasa (imago).
Pengertian dan Contoh Metamorfosis Sempuna dan Metamorfosis Tidak Sempurna
Gambar: Contoh Metamorfosis Sempurna pada Kupu-kupu

Contoh Metamorfosis sempurna

Contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabola) yaitu:

- Kupu- kupu,
- nyamuk,
- lalat,
- tawon
- undur- undur
- lalat gergaji (sawflies)
- kalajengking terbang (scorpionflies)
- ngengat
- semut
- lebah
- kutu
- kumbang

b. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)

Pengertian Metamorfosis tidak sempurna
Serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). 
Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola merupakan perubahan bentuk yang tidak mengalami fase pupa.
Perbedaan yang mencolok adalah nimfa tidak memiliki sayap. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai bentuk dewasa.

Secara umum nimfa dan serangga dewasa memiliki sifat yang sama. Contohnya pada jangkrik dan belalang. Urutan daur hidup serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut.
telur → nimfa → dewasa (imago)
Pengertian dan Contoh Metamorfosis Sempuna dan Metamorfosis Tidak Sempurna
Gambar: Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna

Contoh Metamorfosis tidak Sempurna

Berikut ini merupakan contoh hewan atau serangga yang mengalami proses metamorfosis tidak sempurna;

- Belalang
- Kecoak
- Capung
- Tonggeret
- Serangga sisik
- Jangkrik
- Rayap
- Kutu daun
- Whitefly
- Kepik
- Anggang- anggang
- Walang
- earwig

Demikian pembahasan tentang metamorfosis pada hewan yang dilengkapi dengan penjelasan tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

1 Response to "Pengertian dan Contoh Metamorfosis Sempuna dan Metamorfosis Tidak Sempurna"