Berikut ini merupakan pembahasan tentang proses pelapukan batuan, proses pembentukan tanah, proses terbentuknya tanah, faktor pembentukan tanah, tanah gambut dan tanah vulkanik, bagaimana proses pembentukan tanah dan proses pembentukan batuan.
Dalam bahasa Yunani litosfer berarti lapisan batuan. Litosfer disebut juga kulit Bumi atau kerak Bumi. Pada bagian ini terdapat bentuk tonjolan dan lekukan.
Bagian litosfer yang menonjol membentuk benua dan pulau, sedangkan bagian yang rendah ditempati air sehingga membentuk laut. Secara umum permukaan Bumi terdiri atas permukaan daratan dan permukaan dasar laut.
Di permukaan daratan terdapat bagian-bagian Bumi lain yang disebut dataran, perbukitan dan pegunungan. Pembagian daratan ini berdasarkan pada ketinggian relatif daerah-daerah tersebut dari permukaan laut.
Pada siang hari, suhu Bumi tinggi dan pada malam hari suhunya turun. Perubahan suhu ini ber-pengaruh pada batuan. Batuan tersebut akan memuai dan mengerut.
Di dalam batuan terdapat kandungan mineral yang berbeda dan koefisien muainya berbeda pula. Karena mineral-mineral tersebut mengalami pemuaian yang berbeda, mengakibatkan batuan ini memuai secara tidak merata.
Akibatnya batuan akan retak dan mineral-mineralnya dapat terkikis oleh angin atau air. Pada akhirnya butiran-butiran batuan ini akan diendapkan di suatu tempat membentuk tanah.
Proses kimia pada batuan pun memegang andil dalam proses pelapukan. Reaksi-reaksi kimia yang terjadi antara mineral-mineral batuan dan zat-zat kimia mengakibatkan batuan-batuan tersebut melemah dan mengakibatkan batuan tersebut melapuk.
Struktur Permukaan Bumi
Keadaan permukaan setiap planet berbeda-berbeda, begitu pula dengan planet Bumi. Pada bagian ini kamu akan mempelajari bagaimana karakteristik planet Bumi tempat kita tinggal. Bumi terdiri dari tiga bagian utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.Dalam bahasa Yunani litosfer berarti lapisan batuan. Litosfer disebut juga kulit Bumi atau kerak Bumi. Pada bagian ini terdapat bentuk tonjolan dan lekukan.
Bagian litosfer yang menonjol membentuk benua dan pulau, sedangkan bagian yang rendah ditempati air sehingga membentuk laut. Secara umum permukaan Bumi terdiri atas permukaan daratan dan permukaan dasar laut.
Di permukaan daratan terdapat bagian-bagian Bumi lain yang disebut dataran, perbukitan dan pegunungan. Pembagian daratan ini berdasarkan pada ketinggian relatif daerah-daerah tersebut dari permukaan laut.
Proses Pembentukan Tanah
Bagian Bumi tempat kita tinggal adalah daratan. Tanah tempat kita tinggal selain digunakan sebagai tempat tinggal, juga digunakan untuk bercocok tanam. Tanah sangat diperlukan manusia. Tahukah kamu bagaimana tanah terbentuk?Tanah terbentuk dari proses pelapukan yang berjalan terus menerus. Pelapukan dapat terjadi melalui proses organik, mekanik, dan kimiawi. Pelapukan organik merupakan pelapukan dengan bantuan tumbuhan dan hewan. Sebagai contohnya tumbuhan lumut di batuan akan mengakibatkan retaknya batuan tersebut.Pelapukan juga dapat terjadi melalui proses mekanik yang dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya temperatur, erosi oleh air, erosi oleh gletser, dan erosi oleh angin.
Gambar: Proses Pembentukan Tanah |
Pada siang hari, suhu Bumi tinggi dan pada malam hari suhunya turun. Perubahan suhu ini ber-pengaruh pada batuan. Batuan tersebut akan memuai dan mengerut.
Di dalam batuan terdapat kandungan mineral yang berbeda dan koefisien muainya berbeda pula. Karena mineral-mineral tersebut mengalami pemuaian yang berbeda, mengakibatkan batuan ini memuai secara tidak merata.
Akibatnya batuan akan retak dan mineral-mineralnya dapat terkikis oleh angin atau air. Pada akhirnya butiran-butiran batuan ini akan diendapkan di suatu tempat membentuk tanah.
Proses kimia pada batuan pun memegang andil dalam proses pelapukan. Reaksi-reaksi kimia yang terjadi antara mineral-mineral batuan dan zat-zat kimia mengakibatkan batuan-batuan tersebut melemah dan mengakibatkan batuan tersebut melapuk.
0 Response to "Proses Pembentukan Tanah dan Pelapukan Batuan"
Posting Komentar