Susunan Sistem Saraf Pusat dan Saraf Tepi

Pembahasan berikut ini merupakan penjelasan tentang sistem saraf sadar yang terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, susuran saraf pusat, dan susunan saraf tepi.

Susunan Sara Pusat

Susunan saraf manusia terdiri dari susunan saraf sadar dan saraf tak sadar (otonom). Sistem saraf sadar terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi. Sedangkan sistem saraf tak sadar terdiri dari saraf simpatik dan parasimpatetik. Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan berikut.
Susunan Sistem Saraf Pusat dan Saraf Tepi
Skema: Susunan Saraf Manusia

Sistem Saraf Sadar

Sistem saraf sadar terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi.

a) Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

Bagian-bagian Otak

Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Perlindungan bagi otak sangat penting sebab otak merupakan organ vital yang mengatur kerja sistem organ yang lain. Otak manusia dapat dibedakan menjadi otak besar (serebrum), otak kecil (serebelum) dan sumsum lanjutan (medula oblongata).

Otak besar mencakup 80% berat otak, permukaan luarnya disebut korteks yang berwarna kelabu (disebut substansi grisea). Bagian ini tersusun dari enam lapisan sel yang berfungsi sebagai penerima, menganalisis, dan menyimpan informasi.

Oleh karena itu bagian otak besar memegang peranan penting dalam aktivitas intelektual. Di bawah korteks terdapat bagian medula yang berwarna putih (disebut substabsi alba). Medula terdiri dari akson-akson yang bermielin dan banyak serabut saraf.

Otak besar terbagi menjadi dua belahan yang mengendalikan kegiatan tubuh yang berbeda. Belahan kiri mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kanan dan sebaliknya belahan kanan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri.

Fungsi otak besar yaitu untuk menyimpan memori, tempat berpikir, pusat kesadaran dan kemauan, tempat menerjemahkan rangsangan yang masuk baik melalui pendengaran maupun penglihatan, dan mengoordinasikan gerak serta mengendalikan semua kegiatan yang disadari.

Otak kecil berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di belakang otak besar. Otak kecil terdiri dari dua belahan kanan dan kiri. Ada bagian yang berbentuk bulat (disebut vermis) dan seperti sayap (disebut hemisfer).

Fungsi otak kecil adalah mengatur gerak tak sadar dari otot-otot rangka, bekerja sama dengan telinga dalam untuk mengatur keseimbangan tubuh, dan mempertahankan postur tubuh.
Susunan Sistem Saraf Pusat dan Saraf Tepi
Gambar: Susunan Sistem Saraf Pusat dan Saraf Tepi

Sumsum Tulang Belakang

Sumsum lanjutan merupakan penghubung antara otak kecil dan sumsum tulang belakang. Terletak di bawah otak besar dan di depan otak kecil. Sumsum lanjutan tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna putih di sebelah luar, sedangkan lapisan berwarna abu-abu di sebelah dalam.

Fungsinya adalah untuk mengatur kegiatan tubuh yang tidak disadari, misalnya pengaturan suhu tubuh, denyut jantung, dan pernapasan. Sumsum tulang belakang berbentuk silinder agak gepeng.

Letaknya memanjang di antara ruas-ruas tulang belakang dimulai dari ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang kedua. Susunan sumsum tulang belakang sama dengan sumsum lanjutan. Lapisan luar berwarna putih (substansi alba), terdiri dari dendrit dan neurit.

Lapisan dalam berwarna abu-abu (substansi grisea) yang banyak mengandung sel saraf. Kalau kamu perhatikan, susunan ini berkebalikan dengan susunannya pada otak. Pada bagian dalam sumsum tulang belakang terdapat bagian yang berbentuk seperti sayap kupu-kupu.

Sayap ini ada yang mengarah ke depan dan ada yang ke belakang. Bagian sayap yang mengarah ke depan disebut akar ventral yang banyak mengandung sel saraf motorik. Sedangkan sayap yang mengarah ke belakang disebut akar dorsal yang banyak mengandung sel saraf sensorik. Kedua sel saraf ini dihubungkan dengan saraf konektor (saraf penghubung).

Fungsi sumsum tulang belakang yaitu sebagai pusat gerak refleks, pengantar rangsangan sensorik dari indera ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke alat tubuh.

b) Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh. Terdiri dari serabut-serabut saraf yang keluar dari otak dan sumsum tulang belakang, yaitu 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang.

Serabut saraf yang keluar dari otak disebut sistem saraf kranial, arahnya menuju ke alat tubuh atau otot tertentu. Serabut saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang disebut sistem saraf spinal, arahnya menuju alat-alat tubuh misalnya kaki dan tangan.

0 Response to "Susunan Sistem Saraf Pusat dan Saraf Tepi"

Posting Komentar