Dalam era globalisasi saat ini batas-batas antara suatu negara dengan negara lain semakin tipis. Faktor yang sangat berpengaruh dalam era globalisasi yaitu adanya kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi ini hubungan antarorang, antarpihak, bahkan antarnegara menjadi lebih lancar.
Setiap negara di dunia ini tentu ingin mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan itu adalah dengan meningkatkan perekonomian negaranya.
Potensi ekonomi yang dimiliki suatu negara sangat terbatas, hal ini berkaitan dengan keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia suatu negara. Untuk mengatasi hal ini maka suatu negara perlu mengadakan kerja sama ekonomi dengan negara lain.
Kerja sama ekonomi sangat diperlukan oleh negaranegara di dunia, karena setiap negara menyadari bahwa permasalahan ekonominya tidak dapat diatasi sendiri akan tetapi butuh bantuan dan kerja sama dari negara lain.
Maksud dari kerja sama adalah melakukan suatu kegiatan secara bersama yang melibatkan dua pihak atau lebih, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guna mencapai tujuan tertentu.
Salah satu bentuk kerja sama antarnegara adalah kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia. Agar kerja sama ekonomi antarnegara dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, maka kerja sama itu perlu diatur melalui lembaga dan organisasi internasional.
Tujuan dibentuknya lembaga atau organisasi ini yaitu agar memperlancar kerja sama yang dijalin serta dapat menampung aspirasi dan keinginan negara-negara anggotanya.
Bentuk kerja sama ekonomi yang lakukan antarnegara dapat digolongkan atas dasardasar berikut.
a. Berdasarkan Letak Geografis
Kerja sama ekonomi internasional berdasarkan letak geografis dapat digolongkan sebagai berikut.
1) Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi antara negara-negara dalam satu kawasan/wilayah. Contoh: ASEAN, MEE.
2) Kerja sama ekonomi interregional, yaitu kerja sama ekonomi antara kawasan satu dengan kawasan lain. Contoh: kerja sama ekonomi antara ASEAN dengan MEE.
3) Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan beberapa negara yang mencakup wilayah negara-negara di dunia. Contoh: CGI, WTO.
b. Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat
Berdasarkan banyaknya negara peserta yang terlibat dalam kerja sama ekonomi internasional, kerja sama ekonomi internasional dibedakan menjadi dua, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral.
1) Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara dua negara. Contoh: kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang.
2) Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.
a. Meningkatkan Perekonomian Antarnegara
Dengan adanya kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia, memungkinkan terjadinya aliran investasi usaha dari negara satu ke negara lain sehingga dapat mendorong perekonomian negara yang bersangkutan.
b. Meningkatkan Taraf Hidup
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat mendorong munculnya berbagai usaha atau industri, yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran sehingga dapat memberikan pendapatan atau penghasilan bagi masyarakat. Selain itu kabutuhan akan barang atau jasa juga dapat terpenuhi degan adanya kerjasama ekonomi.
Contohnya, melalui kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang, masyarakat Jepang dapat memenuhi kebutuhan gas LNG yang diimpor dari Indonesia. Demikian juga masyarakat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan akan barang-barang elektronik yang diimpor dari Jepang.
c. Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi
Seperti penjelasan di atas bahwa dengan kerja sama ekonomi antarnegara, kekurangan dan kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dan diatasi dengan mengimpor barang/jasa atau meminta bantuan permodalan dari negara lain.
Contohnya Indonesia mengimpor mesin tekstil dari Jepang, sedangkan Jepang mengimpor bahan baku dari Indonesia.
d. Mempererat Persahabatan Antarnegara
Kerja sama ekonomi dapat menjalin dan mempererat persahabatan/kemitraan antarnegara yang bersangkutan. Sebagai contoh kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negaranegara ASEAN dapat mempererat hubungan antaranggota ASEAN.
e. Memperluas Pasar Hasil Produksi
Melalui kerja sama ekonomi antarnegara, maka negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut dapat memperluas pasar bagi hasil produksinya ke negara lain. Jadi dengan demikian suatu negara tidak hanya bisa memasarkan hasil produksinya di dalam negeri melainkan juga sampai ke negara lain.
f. Meningkatkan Devisa Negara
Dengan perluasan pasar hasil produksinya,maka akan mendorong terjadinya kegiatan ekspor ke negara lain sehingga dengan demikian negara pengekspor akan memperoleh devisa lebih banyak.
Adapun kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang perdagangan ekspor-impor barang, penyelenggaraan dan penerimaan jasa (ekspor impor jasa), pinjam-meminjam modal serta penerimaan dan pembayaran devisa.
Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi ini hubungan antarorang, antarpihak, bahkan antarnegara menjadi lebih lancar.
Setiap negara di dunia ini tentu ingin mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan itu adalah dengan meningkatkan perekonomian negaranya.
Potensi ekonomi yang dimiliki suatu negara sangat terbatas, hal ini berkaitan dengan keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia suatu negara. Untuk mengatasi hal ini maka suatu negara perlu mengadakan kerja sama ekonomi dengan negara lain.
Kerja sama ekonomi sangat diperlukan oleh negaranegara di dunia, karena setiap negara menyadari bahwa permasalahan ekonominya tidak dapat diatasi sendiri akan tetapi butuh bantuan dan kerja sama dari negara lain.
Pengertian Kerjasama Internasional (Multilateral, Antarnegara)
Dalam kehidupan yang semakin maju dan berkembang, kerja sama sangatlah diperlukan baik antarindividu, antarlembaga, antarmasyarakat, bahkan antarnegara.Maksud dari kerja sama adalah melakukan suatu kegiatan secara bersama yang melibatkan dua pihak atau lebih, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guna mencapai tujuan tertentu.
Jadi kerja sama antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih berdasarkan kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Kerja sama antarnegara bisa dilakukan dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, hukum, serta keamanan. Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari lebih mendalam tentang kerja sama ekonomi internasional.
Salah satu bentuk kerja sama antarnegara adalah kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia. Agar kerja sama ekonomi antarnegara dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, maka kerja sama itu perlu diatur melalui lembaga dan organisasi internasional.
Gambar: Bentuk Kerjasama Internasional |
Bentuk Kerjasama Ekonomi Antarnegara
Kerja sama ekonomi antarnegara sangat penting dilakukan. Kerja sama ini dilakukan melalui lembaga atau organisasi internasional.Tujuan dibentuknya lembaga atau organisasi ini yaitu agar memperlancar kerja sama yang dijalin serta dapat menampung aspirasi dan keinginan negara-negara anggotanya.
Bentuk kerja sama ekonomi yang lakukan antarnegara dapat digolongkan atas dasardasar berikut.
a. Berdasarkan Letak Geografis
Kerja sama ekonomi internasional berdasarkan letak geografis dapat digolongkan sebagai berikut.
1) Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi antara negara-negara dalam satu kawasan/wilayah. Contoh: ASEAN, MEE.
2) Kerja sama ekonomi interregional, yaitu kerja sama ekonomi antara kawasan satu dengan kawasan lain. Contoh: kerja sama ekonomi antara ASEAN dengan MEE.
3) Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan beberapa negara yang mencakup wilayah negara-negara di dunia. Contoh: CGI, WTO.
b. Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat
Berdasarkan banyaknya negara peserta yang terlibat dalam kerja sama ekonomi internasional, kerja sama ekonomi internasional dibedakan menjadi dua, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral.
1) Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara dua negara. Contoh: kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang.
2) Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.
Tujuan Kerjasama Ekonomi Antarnegara
Setiap kerja sama ekonomi yang dilakukan antarnegara sudah pasti mempunyai tujuantujuan ertentu yang ingin dicapai. Adapun tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah sebagai berikut.a. Meningkatkan Perekonomian Antarnegara
Dengan adanya kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia, memungkinkan terjadinya aliran investasi usaha dari negara satu ke negara lain sehingga dapat mendorong perekonomian negara yang bersangkutan.
b. Meningkatkan Taraf Hidup
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat mendorong munculnya berbagai usaha atau industri, yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran sehingga dapat memberikan pendapatan atau penghasilan bagi masyarakat. Selain itu kabutuhan akan barang atau jasa juga dapat terpenuhi degan adanya kerjasama ekonomi.
Contohnya, melalui kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang, masyarakat Jepang dapat memenuhi kebutuhan gas LNG yang diimpor dari Indonesia. Demikian juga masyarakat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan akan barang-barang elektronik yang diimpor dari Jepang.
c. Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi
Seperti penjelasan di atas bahwa dengan kerja sama ekonomi antarnegara, kekurangan dan kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dan diatasi dengan mengimpor barang/jasa atau meminta bantuan permodalan dari negara lain.
Contohnya Indonesia mengimpor mesin tekstil dari Jepang, sedangkan Jepang mengimpor bahan baku dari Indonesia.
d. Mempererat Persahabatan Antarnegara
Kerja sama ekonomi dapat menjalin dan mempererat persahabatan/kemitraan antarnegara yang bersangkutan. Sebagai contoh kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negaranegara ASEAN dapat mempererat hubungan antaranggota ASEAN.
e. Memperluas Pasar Hasil Produksi
Melalui kerja sama ekonomi antarnegara, maka negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut dapat memperluas pasar bagi hasil produksinya ke negara lain. Jadi dengan demikian suatu negara tidak hanya bisa memasarkan hasil produksinya di dalam negeri melainkan juga sampai ke negara lain.
f. Meningkatkan Devisa Negara
Dengan perluasan pasar hasil produksinya,maka akan mendorong terjadinya kegiatan ekspor ke negara lain sehingga dengan demikian negara pengekspor akan memperoleh devisa lebih banyak.
Adapun kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang perdagangan ekspor-impor barang, penyelenggaraan dan penerimaan jasa (ekspor impor jasa), pinjam-meminjam modal serta penerimaan dan pembayaran devisa.
0 Response to "Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional (Antarnegara, Multilateral), Bentuk dan Tujuannya"
Posting Komentar