Isi TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) dan Pahlawan Ampera

Pada saat-saat akhir masa pemerintahan demokrasi terpimpin dan awal masa lahirnya masa pemerintahan orde beru, banyak peristiwa yang terjadi diantaranya adalah munculnya kesatuan-kesatuan aksi.

Pada tanggal 12 Januari 1966 kesatuan-kesatuan aksi mengajukan tiga tuntutan kepada pemerintah yang disebut Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

Adapun isi Tritura adalah sebagai berikut.

1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya

2. Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur G 30 S/PKI

3. Turunkan harga barang atau perbaikan ekonomi

Aksi-aksi mahasiswa masih berjalan terus. Pada tanggal 22 Februari 1966, Presiden Sukarno mengadakan perombakan Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet Dwikora yang Disempurnakan atau Kabinet Seratus Menteri.

Menjelang pelantikan para menteri Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet Dwikora yang Disempurnakan, demonstrasi mahasiswa semakin meningkat.

pada tanggal 24 Februari 1966 pada saat pelantikan para menteri kabinet baru, KAMI melakukan aksi mengempeskan ban-ban mobil di jalan raya terutama di depan Istana Merdeka, sehingga lau lintas praktis berhenti.
Isi TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) dan Pahlawan Ampera
Gambar: Demonstrasi TRITURA

Pahlawan Ampera

Dalam demonstrasi itu seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang bernama Arif Rahman Hakim gugur terkena tembakan. Arif Rahman Hakim mendapat julukan sebagai menjadi Pahlawan Ampera.

Sehari setelah insiden tersebut KAMI dibubarkan, namun pembubaran KAMI tersebut ternyata tidak memulihkan kewibawaan pemerintah dan tidak juga menghentikan aksi-aksi menuntut Tritura.

0 Response to "Isi TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) dan Pahlawan Ampera"

Posting Komentar