Artikel ini membahas tentang cara membuat surat pembaca, cara menulis surat pembaca, contoh surat pembaca tentang lingkungan sekolah, dan unsur-unsur serta ciri-ciri khusus surat pembaca dengan yang lainnya.
Oleh karena itulah setiap orangtua selalu ingin menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Melalui tulisan ini saya ingin membagi informasi kepada segenap orangtua dan sekaligus menyampaikan saran agar kondisinya tidak semakin mengkhawatirkan.
Informasi ini berkait dengan adanya anak-anak usia sekolah dan berseragam sekolah namun saya melihat mereka berada di mall seputar kawasan Semarang.
Ketika mereka berada di sana saya lihat jam tangan saya ternyata masih pada jamjam sekolah. Saya tidak yakin kalau mereka berada di situ dalam rangka tugas dari guru. Mereka lebih terlihat dalam keadaan santai tanpa tujuan yang jelas.
Bahkan satu hal yang lebih membuat saya prihatin adalah di antara mereka adalah anak perempuan. Hal ini tentu tidak sekadar kekhawatiran dari sisi ilmu dan kedisiplinan sekolah, namun masalah kerawanan salah pergaulan harus menjadi perhatian semua pihak.
Apalagi mereka berada di situ tanpa tujuan yang jelas, hanya sekadar nongkrong, ngobrol, dan bahkan merokok. Saya menduga bahwa orangtua mereka tidak tahu jika mereka berbuat seperti itu hampir setiap hari.
Pada saat jam sekolah mereka pun bubaran sehingga terkesan mereka tidak membolos sekolah karena sampai di rumah pada jam pulang sekolah.
Sebenarnya pemerintah kota juga sudah berkali-kali mengambil tindakan terhadap siswa-siswa yang demikian melalui operasi ketertiban. Namun demikian perlu juga dijalin kerja sama dengan orangtua anak-anak yang terjaring operasi agar orangtua mengetahui kebiasaan anaknya.
Yumnu Dwi Novanto Perum Wiku II Demak Jl. Cempaka 8 C 12 Demak
Contoh surat pembaca
Sebelum lebih lanjut membahas tentang cara membuat atau menulis surat pembaca yang baik, akan Cditampilkan contoh surat pembaca tentang sekolah atau perilaku anak-anak sekolah. coba perhatikan contoh surat pembaca tentang lingkungan sekolah berikut!Anak Berseragam Main di Mall
Setiap orangtua tentu tidak ingin anaknya mengalami kegagalan dalam jalur pendidikannya. Semua ingin agar anak-anaknya menjadi manusia cerdas dan berbudi pekerti yang luhur sehingga kehidupannya kelak dapat bahagia.
Oleh karena itulah setiap orangtua selalu ingin menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Melalui tulisan ini saya ingin membagi informasi kepada segenap orangtua dan sekaligus menyampaikan saran agar kondisinya tidak semakin mengkhawatirkan.
Foto: Anak sekolah di Mall |
Informasi ini berkait dengan adanya anak-anak usia sekolah dan berseragam sekolah namun saya melihat mereka berada di mall seputar kawasan Semarang.
Ketika mereka berada di sana saya lihat jam tangan saya ternyata masih pada jamjam sekolah. Saya tidak yakin kalau mereka berada di situ dalam rangka tugas dari guru. Mereka lebih terlihat dalam keadaan santai tanpa tujuan yang jelas.
Bahkan satu hal yang lebih membuat saya prihatin adalah di antara mereka adalah anak perempuan. Hal ini tentu tidak sekadar kekhawatiran dari sisi ilmu dan kedisiplinan sekolah, namun masalah kerawanan salah pergaulan harus menjadi perhatian semua pihak.
Apalagi mereka berada di situ tanpa tujuan yang jelas, hanya sekadar nongkrong, ngobrol, dan bahkan merokok. Saya menduga bahwa orangtua mereka tidak tahu jika mereka berbuat seperti itu hampir setiap hari.
Pada saat jam sekolah mereka pun bubaran sehingga terkesan mereka tidak membolos sekolah karena sampai di rumah pada jam pulang sekolah.
Sebenarnya pemerintah kota juga sudah berkali-kali mengambil tindakan terhadap siswa-siswa yang demikian melalui operasi ketertiban. Namun demikian perlu juga dijalin kerja sama dengan orangtua anak-anak yang terjaring operasi agar orangtua mengetahui kebiasaan anaknya.
Yumnu Dwi Novanto Perum Wiku II Demak Jl. Cempaka 8 C 12 Demak
0 Response to "Contoh Surat Pembaca Tentang Lingkungan Sekolah"
Posting Komentar