Artikel kali ini secara garis besar akan membahas tentang sifat-sifat perubahan sosial budaya dan ciri-ciri perubahan sosial budaya sebagai pelengkap materi sebelumnya tentang pengertian dan unsur-unsur perubahan sosial.
Dalam proses upaya pemenuhan kebutuhan itu, manusia senantiana mengalami perubahan. Di manapun kelompok manusia itu tinggal, pasti akan menghalami perubahan sehingga menjadi gejala yang bersifat umum.
Apabila kalian menyaksikan berita tentang proses Reformasi di Indonesia, kalian tentau mengetahui bahwa Indonesia saat itu sedang mengalami perubahan yang menarik dan menyolok.
Sebagai contoh, proses Reformasi di Indonesia yang diawali pada tahun 1998 memberikan pengaruh yang besar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, perubahan pada mode pakaian, misalnya hanya akan berpengaruh bagi kelompok masyarakat yang kalangannya terbatas, yaitu mereka yang suka dengan perkembangan mode.
Proses perubahan ketika terjadi Proklamasi di Indonesia sehingga Indonesia menjadi negara yang berdaulat berlangsung sangat cepat.
Cobalah kalian hitung berapa jam atau berapa hari proses terjadinya Proklamasi di Indonesia, mulai terjadinya kekosongan kekuasaan sampai dibacakannya teks Proklamasi oleh Soekarno-Hatta.
Suara yang berubah, jakun yang mulai kelihatan bagi laki-laki, sering tidak disadari. Perubahan yang terjadi di pemerintahan akan mudah diamati karena ada dokumen resminya.
1) Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya.
Setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan, baik yang terjadi secara lambat atau secara cepat. Jumlah penduduk, misalnya, dari waktu ke waktu pasti akan mengalami perubahan, baik secara lambat atau secara cepat.
2) Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu.
Kemudian akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya, karena proses yang terjadi merupakan suatu mata rantai.
3) Perubahan-perubahan sosial yang cepat, biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya di dalam proses penyesuaian diri.
Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai lain yang baru.
4) Perubahan-perubahan yang terjadi, tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.
Sifat-sifat perubahan sosial
Tahukah kalian bagaimana sifat perubahan? Secara ringkas dapat kita ketahui bahwa perubahan bersifat sebagai berikut.a. Perubahan merupakan hal yang wajar dan memang harus terjadi
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, perubahan merupakan hal wajar dan memang harus terjadi pada setiap kelompok masyarakat.b. Perubahan merupakan gejala yang bersifat umum
Manusia diberi kelebihan akal oleh Tuhan. Melalui akalnya, manusia dapat membuat sesuatu untuk mempermudah memenuhi kebutuhan hidupnya.Dalam proses upaya pemenuhan kebutuhan itu, manusia senantiana mengalami perubahan. Di manapun kelompok manusia itu tinggal, pasti akan menghalami perubahan sehingga menjadi gejala yang bersifat umum.
c. Selama masih ada masyarakat mesti akan mengalami perubahan
Masyarakat merupakan kumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah. Sebagai suatu kumpulan individu yang berbeda-beda sifat dan kemampuannya, masyarakat akan selalu mengalami perubahan.d. Perubahan ada yang menarik, menyolok, atau biasa-biasa saja
Perubahan yang terjadi dalam masyarakat kadang ada yang menarik, ada yang menyolok, atau bahkan kadang ada yang biasa saja.Apabila kalian menyaksikan berita tentang proses Reformasi di Indonesia, kalian tentau mengetahui bahwa Indonesia saat itu sedang mengalami perubahan yang menarik dan menyolok.
e. Perubahan ada yang pengaruhnya terbatas atau berpengaruh luas
Perubahan yang terjadi pada masyarakat, kadang memberikan pengaruh yang terbatas pada kelompok masyarakat tertentu, tetapi kadang memberikan pengaruh yang luas, mencakup sebagian besar lapisan masyarakat di suatu wilayah atau negara.Sebagai contoh, proses Reformasi di Indonesia yang diawali pada tahun 1998 memberikan pengaruh yang besar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, perubahan pada mode pakaian, misalnya hanya akan berpengaruh bagi kelompok masyarakat yang kalangannya terbatas, yaitu mereka yang suka dengan perkembangan mode.
f. Perubahan ada yang bisa berlangsung lambat dan adapula yang berlangsung cepat
Perubahan yang terjadi pada masyarakat ada yang berlangsung dengan lambat (evolusi), ada yang berlangsung sangat cepat (revolusi).Proses perubahan ketika terjadi Proklamasi di Indonesia sehingga Indonesia menjadi negara yang berdaulat berlangsung sangat cepat.
Cobalah kalian hitung berapa jam atau berapa hari proses terjadinya Proklamasi di Indonesia, mulai terjadinya kekosongan kekuasaan sampai dibacakannya teks Proklamasi oleh Soekarno-Hatta.
g. Perubahan ada yang bisa diamati atau sama sekali tidak disadari
Perubahan yang terjadi pada masyarakat kadang ada yang bisa diamati, tetapi kadang ada yang terjadi tanpa disadari. Perubahan fisik yang terjadi pada diri kalian, misalnya sering tidak kalian sadari.Suara yang berubah, jakun yang mulai kelihatan bagi laki-laki, sering tidak disadari. Perubahan yang terjadi di pemerintahan akan mudah diamati karena ada dokumen resminya.
Gambar: Contoh Perubahan Sosial |
Ciri-ciri perubahan sosial
Proses perubahan sosial yang terjadi, dapat diketahui karena ada ciri-ciri tertentu, antara lain sebagai berikut.1) Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya.
Setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan, baik yang terjadi secara lambat atau secara cepat. Jumlah penduduk, misalnya, dari waktu ke waktu pasti akan mengalami perubahan, baik secara lambat atau secara cepat.
2) Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu.
Kemudian akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya, karena proses yang terjadi merupakan suatu mata rantai.
3) Perubahan-perubahan sosial yang cepat, biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya di dalam proses penyesuaian diri.
Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai lain yang baru.
4) Perubahan-perubahan yang terjadi, tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.
0 Response to "Sifat dan Ciri-ciri Perubahan Sosial Budaya"
Posting Komentar