Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat dan Campuran Terlengkap

Artikel ini akan menjelaskan tentang macam-macam kalimat majemuk, contoh-contoh kalimat majemuk setara, contoh-contoh kalimat majemuk bertingkat, pengertian kalimat majemuk setara-bertingkat-campuran, serta conntoh kalimat majemuk campuran.

1. Kalimat Majemuk Setara

Perhatikan contoh berikut!

(a) Andika memetik mangga 3 buah.
(b) Andika memberikan mangga itu kepada Cica.
(c) Andika memetik 3 buah mangga lalu memberikannya kepada Cica.

Perhatikan kalimat (c), pada kalimat tersebut terkandung dua kegiatan yang dilakukan oleh orang yang sama. Karena subjek atau pelaku kalimat tersebut sama, maka cukup disebut satu kali.

Sehingga kalimat (c) adalah kalimat yang memiliki dua predikat dan dinyatakan dengan satu subjek. Yang terjadi pada kalimat (c) adalah pelesapan dua subjek yang sama disebutkan satu kali.

Setelah subjek itu dilesapkan maka yang terjadi adalah sebuah kalimat dengan satu subjek dan dua predikat. Jika batasan klausa adalah predikat, kalimat (c) memiliki dua klausa.

Kalimat dengan pola semacam itu disebut kalimat majemuk. Kalimat (c) merupakan hasil penggabungan dari kalimat (a) dan (b). Oleh karena itu kedua klausa yang terdapat pada kalimat (c) memiliki kedudukan yang sama atau setara.

Kalimat dengan pola lebih dari satu klausa dengan hubungan yang setara pada masing-masing klausa, disebut kalimat majemuk setara.

Antara satu klausa dengan klausa yang lain dihubungkan dengan sebuah konjungsi. Dari jenis konjungsi yang digunakan itulah dipilah ada 6 jenis kalimat majemuk setara.

Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat dan Campuran Terlengkap
Contoh: Kalimat Majemuk Setara
(a) Setara menggabungkan, dengan konjungsi dan

(b) Setara memilih, dengan konjungsi atau

(c) Setara urutan waktu, dengan konjungsi lalu, kemudian

(d) Setara menguatkan, dengan konjungsi bahkan, lagi pula

(e) Setara sebab akibat, dengan konjungsi karena, sebab

(f) Setara mempertentangkan, dengan konjungsi tetapi

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Perhatikan contoh kalimat berikut ini!

(a) Pak Halim menyampaikan berita itu.
(b) Pak Halim menyampaikan bahwa kebun sekolah kita akan ditanami pohon mangga.

Pada pembahasan sebelum ini kalian telah mempelajari batasan sebuah klausa, yaitu pola kalimat yang terdiri atas subjek (S) dan (Predikat) atau minimal berupa predikat saja.

Sehingga, jika dalam sebuah kalimat terdapat lebih dari satu predikat, maka kalimat itu dapat digolongkan sebagai kalimat majemuk, karena dalam satu kalimat memiliki lebih dari satu klausa.

Bila sebuah kalimat memiliki lebih dari satu klausa karena proses penggabungan 2 klausa atau lebih, maka kalimat itu disebut kalimat majemuk setara karena klausa-klausa yang ada dalam kalimat itu tidak saling tergantung.

Bandingkan dengan contoh kalimat (b) pada contoh di atas! Kalimat (b) memiliki 2 klausa, yaitu :

  1. Klausa 1: Pak Halim mengatakan
  2. Klausa 2: kebun sekolah kita akan ditanami bunga


Kedudukan antara klausa 1 dan klausa 2 tidak setara. Klausa dua hanya merupakan klausa hasil perluasan dari fungsi subjek.

Klausa 2 disebut anak kalimat, sedangkan klausa 1 disebut induk kalimat. Itulah kalimat majemuk bertingkat, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dengan hubungan antarklausa yang tidak setara.

Kalimat majemuk bertingkat pada contoh di atas adalah kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat perluasan objek.

Perluasan dapat dilakukan pada setiap fungsi dalam kalimat, baik itu subjek, predikat, objek maupun

Contoh
(a) Taufik Hidayat memenangkan pertandingan melawan Lin Dan tadi malam.
(b) Pebulutangkis berwajah tampan itu memenangkan pertandingan melawan Lin Dan tadi malam.

2. Kalimat Majemuk Campuran

Perhatikan contoh berikut!

(a) Ayah memberitahukan berita itu.
(b) Aku mendapat juara pertama.
(c) Ibu sangat terkejut
(d) Ayah memberitahukan bahwa aku mendapat juara pertama dan ibu sangat terkejut.

Kalimat (a), (b) dan (c) pada contoh di atas digabungkan menjadi sebuah kalimat (d). Perhatikan kalimat hasil penggabungan itu.

Kalimat (d) sebagai hasil penggabungan memiliki 3 klausa dan salah satu klausanya berposisi sebagai anak kalimat, yaitu aku mendapat juara pertama.

Itu merupakan anak kalimat pengganti objek pada kalimat ayah memberitahukan. Adapun, kalimat ibu sangat terkejut merupakan klausa yang setara dengan kalimat ayah memberitahukan.

Kalimat seperti contoh (d) di atas adalah kalimat majemuk campuran, yaitu kalimat yang memiliki paling sedikit 3 klausa dan salah satu dari klausa itu ada yang menjadi anak kalimat.

Contoh
(a) Adik sedang bermain di kamarnya.
(b) Ibu menyiapkan makanan di dapur.
(c) Aku terjatuh dari sepeda di halaman.
(d) Ketika aku terjatuh dari sepeda di halaman, adik sedang bermain di kamarnya sedangkan ibu menyiapkan makanan di dapur.

0 Response to "Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat dan Campuran Terlengkap"

Posting Komentar